Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Keluhkan Akses Masuk Stasiun Tangerang Pasca-Penutupan

"Ditutupnya jalan keluar arah hall utama diprediksi akan terjadi kepadatan pada gate yang akan menuju pintu timur yang mengarah ke Pasar Anyar."

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Warga Keluhkan Akses Masuk Stasiun Tangerang Pasca-Penutupan
KERETA API
Stasiun Tangerang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan akses masuk Stasiun Tangerang dari arah barat (Masjid Agung Tangerang) mulai Selasa 19 Juli telah ditutup oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang dan aparat kewilayahan setempat.

Penutupan ini langsung menuai keluhan dari para pengguna Commuter Line di Stasiun Tangerang yang ditujukan kepada PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai operator KRL Commuter Line.

Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, saat ini para penumpang antara lain mengeluhkan akses keluar masuk yang harus memutar jauh dan melalui Pasar Anyar.

Akses keluar masuk yang semakin jauh juga dikeluhkan karena sangat menyulitkan bagi pengguna prioritas yang berkebutuhan khusus seperti ibu hamil, lansia, dan pengguna dengan berkebutuhan khusus.

"Ditutupnya jalan keluar arah hall utama sehingga diprediksi akan terjadi kepadatan pada gate yang akan menuju pintu timur yang mengarah ke Pasar Anyar," ujar Eva, Rabu (20/7/2016).

Dampak penutupan akses masuk stasiun terhadap pelayanan penumpang ini juga telah disampaikan PT KCJ bersama PT KAI Daop 1 dan PT Reska Multi Usaha dalam dua kali rapat koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian setempat.

Penutupan yang dilakukan Pemda bertujuan mengurai kemacetan di jalan raya depan stasiun lantaran banyaknya angkot yang berhenti menunggu calon penumpang pada lokasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Pada prinsipnya PT KCJ dan PT KAI Daop 1 sangat mendukung upaya penertiban angkutan umum di sekitar lokasi stasiun yang akan dilakukan pemda dan aparat.

Namun tidak dengan cara menutup akses masuk utama ke arah stasiun karena hal tersebut akan berdampak dengan terganggunya flow penumpang serta dan akan menyebabkan kepadatan di Stasiun.

Kemudahan masyarakat untuk menjangkau akses Stasiun juga akan berdampak langsung dari penutupan tersebut.

Di mata pihak PT KAI Daop 1 dan PT Reska sebagai pengelola parkiran, penutupan jalan masuk ke pintu utama juga berdampak pada tertutupnya jalur kendaraan yang akan menuju lokasi parkir stasiun.

"Kondisi tersebut secara langsung akan menganggu pelayanan secara keseluruhan di Stasiun Tangerang," katanya.

Saat ini Stasiun tangerang melayani sekitar 13.000 pengguna setiap harinya.

Sebagian besar pengguna menggunakan pintu barat untuk keluar masuk, dimana telah terdapat enam unit gate elektonik, vending machine, dan loket.

Untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna dan mengurai kepadatan flow penumpang di Stasiun, mulai Juni 2016 PT KCJ telah membuka akses ke arah timur (Pasar Anyar) sebagai upaya mengurai antrian di gate dan loket arah barat atau pintu utama yang setiap harinya cukup padat.

Pengguna Commuter Line lintas Tangerang Duri saat ini tumbuh  sangat  tinggi, mencapai 30 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas