Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Peternakan DKI Jakarta dibantu jajaran Satpol PP melakukan penertiban anjing peliharaan yang ditinggal majikannya di kawasan simpang Grogol, lebih tepatnya di depan Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016) pagi.

Di kawasan halte bus kota depan Usakti tersebut terdapat seekor anjing yang dirantai di pagar bagian luar kampus Usakti berdampingan dengan gerobak yang sengaja ditinggal pemiliknya.

Ketika beberapa petugas Dinas Perternakan dan Satpol PP DKI Jakarta datang ke lokasi, pemilik gerobak tidak ada di tempat.

"Kita ke sini setelah mendapat aduan dari masyarakat bahwa ada anjing yang ditinggal di tempat umum di depan Usakti. Anjing memang dilarang ditinggal di tempat umum, apalagi ditinggal oleh pemiliknya, karena banyak masyarakat yang takut dengan anjing dan anjing juga bisa menularkan rabies jika dibiarkan berkeliaran bebas," ujar Fatmawati, salah satu personil dari Dinas Peternakan DKI Jakarta.

Setelah ditunggu sekitar 30 menit, Charles Simatupang (30), pemilik anjing dan gerobak tersebut akhirnya datang ke lokasi bersama istri. Keduanya mengaku sengaja meninggalkan anjing tersebut karena takut gerobaknya dicuri orang.

"Gerobak yang lama baru saja hilang mas, tapi hilangnya waktu diinapkan di bawah kolong jembatan. Di sini lebih aman, tapi biar lebih terjamin sekalian saja anjingnya ditinggal untuk menjaga," jelas istri Charles kepada Tribunnews.com.

Setelah berbincang dengan petugas dari Dinas Peternakan, Charles pun bersedia membawa pulang anjing betinanya yang bernama Moli tersebut pada sore hari nanti usai berdagang.

"Sebenarnya ditinggal di sini karena banyak yang mencari Moli, penggemarnya banyak karena setiap hari di sini. Kalau tidak ditinggal banyak yang mencari. Sebenarnya dia sudah divaksin dan juga disterilkan, jadi tidak galak lagi," cerita Charles.