TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang tengah malam, keributan terjadi di dalam gedung Diskotik Crown, Jalan Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016).

Diduga mabuk, para pelaku melakukan penganiayaan terhadap seorang pegawai diskotik sekaligus melakukan perusakan.

Kapolsek Tamansari, AKBP Nasriadi, menuturkan peristiwa bermula ketika pelaku, James P (41) dan Hady Kusumah Wailissa (27) serta sejumlah rekannya yang kini masih dalam pencarian datang ke Diskotik Crown, Kamis (21/7/2016) malam.

Belum diketahui penyebabnya, James P dan rekannya kemudian menyebabkan kegaduhan dan melukai Khairullah (19) karyawan Crown di dalam Diskotik Crown sekitar pukul 23.55 WIB.

Lantaran meresahkan, kedua pelaku kemudian diusir paksa sejumlah petugas keamanan Diskotik Crown.

Tetapi bukannya merasa bersalah, para pelaku tidak terima dengan perlakuan pihak diskotik hingga akhirnya melakukan perusakan pos parkir serta mematahkan palang pintu keluar dengan menggunakan parang ketika hendak meninggalkan diskotik.

"Setelah melakukan pengerusakan, kedua pelaku kabur dengan menggunakan mobil Toyota Harier hitam B1261OF menuju Discotik Miles. Anggota segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan kedua pelaku ke komando Polsek Metro Tamansari," ungkapnya.

Usai diamankan dari diskotik yang berada di Jalan Mangga Besar Raya, Tamansari, Jakarta Barat itu James diungkapkannya semakin naik pitam.

Pria kelahiran Ambon, 6 Agustus 1975 itu tidak terima dan terus berontak sembari berteriak mencaci maki anggota.

Tidak hanya itu, Warga Jalan Kramat Vll Nomor 23 RT 06/01 Kenari, Senen, Jakarta Pusat itu kemudian menghubungi sejumlah rekannya yang tidak lama berdatangan memenuhi pelataran Mapolsek Taman Sari.

"Karena sudah ramai, kami menghubungi siaga Reskrim Polres Jakarta Barat dan Krimum (Ditreskrimum Polda Metro Jaya-red). Kemudian kedua pelaku berikut korban serta saksi dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan," katanya.