Kebijakan Ganjil Genap Dipercaya Kurangi 40 Persen Kendaraan di Jalan
Berdasarkan data Subdit Registrasi Polda Metro Jaya, saat ini jumlah kendaraan penumpang di Jakarta sebanyak 2.502.804 mobil.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jumlah kendaraan diperkirakan turun 40 persen di jalur-jalur pemberlakuan ganjil-genap saat ujicoba dimulai, Rabu (27/7/2016).
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, usai penghapusan 3 in 1, total jumlah kendaraan yang melintas di dua sesi jam 3 in 1 sebanyak 22.494 kendaraan.
Kendaraan sebanyak itu melintas di lima jalur 3 in 1, setiap harinya usai penghapusan.
Di Jalur Semanggi-Bundaran HI, tercatat 5.380 mobil yang melintas. Di jalur Bundaran Senayan - Semanggi, tercatat 6.056 kendaraan. Di jalur Bundaran HI - Semanggi, tercatat 6.297 kendaraan. Terakhir di jalur Semanggi - Bundaran HI, tercatat 4.761 mobil.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan, diperkirakan, setelah ganjil genap berlaku, jumlah kendaran yang melintas akan turun 40 persen di tiap jalur ganjil-genap yang sama dengan 3 in 1.
"Sebab jumlah kendaraan bernomor polisi ganjil-genap di Jakarta itu cenderung berimbang," kata Budiyanto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (21/7/2016) malam.
Berdasarkan data Subdit Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya, saat ini jumlah kendaraan penumpang di Jakarta sebanyak 2.502.804 mobil.
Artinya, separuhnya, atau jumlah mobil yang bernomor polisi genap atau ganjil ada di kisaran 1,2 juta mobil. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)