TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pada hari Kamis (21/7/2016) malam di Aula Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta Timur, sebanyak 136 peserta (68 putra dan 68 putri) yang merupakan utusan dari 34 provinsi mengikuti pembukaan seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2016.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Sakhyan Asmara dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta seleksi. Sebab, kehadiran di tempat seleksi nasional menjadi bukti bahwa semuanya adalah putra dan putri terbaik, karena telah melewati proses seleksi yang cukup ketat sehingga bisa menjadi wakil daerah masing-masing.

"Proses seleksi ini tidak ada sistem degradasi karena semua kalian yang mengikuti seleksi ditingkat pusat adalah yang terbaik. Ini untuk memilih yang akan bertugas di Istana Negara dan di daerah," kata Sakhyan.

Ditambahkan, bagi peserta yang nantinya terpilih bertugas di daerah hendaknya bisa menjalankan tugas dengan baik dan tidak perlu kecewa.

"Harus menjadi leader di daerah. Sebab adik-adik semua adalah pilihan, sehingga sudah sepantasnya menjadi leader," tegas Sakhyan.

Sebelumnya, Bastaman Harahap selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional Paskibraka 2016, melaporkan seleksi akan dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 21- 26 Juli.

"Proses seleksi dimulai dengan tes urine begitu peserta tiba di tempat seleksi," ujar Bastaman Harahap.

Hari berikutnya dilakukan tes kesehatan dilanjutkan psikotest, kesempatan, pengetahuan umum termasuk wawancara.

Turut hadir dalam acara pembukaan seleksi nasional Paskibraka 2016, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan dan sejumlah Kabid dan Kasubbid pada Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan, Mayor Amar mewakili Komandan Garnisun I, Ketua Umum Purna Paskibraka Guestaf Ferizal, serta pendamping utusan dari Dinas Pemuda dan Olahraga seluruh Indonesia