Jika Koalisi Partai Lain, PDIP Harus Calonkan Gubernur DKI Bukan Wakil Gubernur
Gembong mengatakan, akhir Juli konsolidasi seluruh kader di DKI, diharapkan dapat dilaksanakan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI akan menggelar konsolidasi seluruh kader ibu kota.
DPD PDIP DKI Jakarta menggelar halal bihalal kader PDIP se-DKI Jakarta di rumah dinas Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/20156).
Nampak hadir Plt Ketua DPD Bambang DH, Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian Djarot Saiful Hidayat dan Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono.
Gembong mengatakan, akhir Juli konsolidasi seluruh kader di DKI, diharapkan dapat dilaksanakan.
"Ini kumpul sampai tingkat DPC saja, tadinya mau halal bihalal sampai tingkat ranting sekaligus konsolidasi pemenangan, namun tidak dapat tempat yang cukup untuk 15 ribu kader," ujar Gembong.
Selain itu, Gembong menjelaskan saat ini pihaknya sudah melakukan pendekatan instens dengan lima partai, yakni Gerindra, PKB, PKS, PPP, dan PAN.
Dia meyakini, siapapun yang akan dicalonkan partai berlambang banteng itu, haruslah menjadi calon gubernur bukan bakal calon wakil gubernur.
"Iya dong (cagub), masa partai nomor 1 jadi wakil, apa kata dunia?" tutupnya.
