Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awas! Makam Kedaluwarsa Potensial Jadi Makam Fiktif

Djafar mengaku sudah menemukan sepuluh makam fiktif di Jakarta Pusat yang tersebar di tiga TPU, yakni Karet Bivak, Kawi-kawi, dan Pasar Baru.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Awas! Makam Kedaluwarsa Potensial Jadi Makam Fiktif
KOMPAS IMAGES
Sebuah batu nisan dari makam fiktif di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak mencamtumkan waktu kelahiran dan kematian nama orang yang tercantum di nisan. Makam fiktif itu dibongkar oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016) 

"Di dalamnya itu bisa jadi makam kedaluwarsa yang tidak dikenal, jadi dipetakin begitu," ucap Saiman.

Makam dikatakan kedaluwarsa jika IPTM-nya tidak diperpanjang setelah tiga tahun dan ahli waris tidak membayar uang retribusi.

Pengelola bisa menggunakan lahan itu untuk digunakan kembali.

Adapun IPTM atau biaya retribusi dibayarkan setiap tiga tahun sesuai tarif masing-masing blok. Tarif di blok AA1 misalnya, sebesar Rp 100.000, blok AA2 Rp 80.000, blok A1 Rp 60.000, dan blok A2 Rp 40.000.

TPU Karet bivak juga menyediakan lahan gratis di blok A3 untuk masyarakat yang kurang mampu. Artinya, setiap tiga tahun IPTM makam tersebut tetap diperpanjang namun biayanya gratis.

Di TPU Karet Bivak terdapat 47.692 petak makam. Saiman menyebut akan mengecek dan menertibkan petak-petak makam yang sudah kedaluwarsa agar tidak dimanfaatkan oleh oknum untuk pengadaan makam fiktif.

"Kami sedang proses untuk penertiban," tutur dia.

Berita Rekomendasi

PENULIS: Nursita Sari

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas