PDIP Tuding Ahok Ingin Adu Domba Risma dengan Jokowi
Didik Prasetiyono membantah ucapan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya Didik Prasetiyono membantah ucapan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok sempat menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah mengucapkan, "Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden apalagi dari Surabaya. Apa yang diungkapkan Ahok dibantah oleh Didik Prasetiyono.
"Bu Risma tidak pernah mengeluarkan pernyataan “Surabaya lebih besar daripada Solo. Walikota Solo bisa jadi presiden, apalagi Kota Surabaya”. Seperti yang dikatakan oleh Pak Ahok," ucap Didik melalui rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (1/8/2016).
Didik mengungkapkan ada upaya dari Ahok ingin mengadu domba dua kader berprestasi PDIP, yakni Risma dan Presiden RI Joko Widodo.
"Sebagai seorang Gubernur dan juga calon Gubernur dari koalisi parpol non-PDIP, Pak Ahok tidak seharusnya berusaha mengadu domba dua kader PDIP berprestasi, Ibu Risma dan Presiden Joko Widodo," kata Didik.
Didik mengimbau agar Ahok fokus untuk pembangunan ibu kota, sama halnya dengan Risma yang tengah fokus untuk pembangunan kota pahlawan.
"Ibu Risma saat ini sedang konsentrasi bekerja di Kota Surabaya. Kami berharap Pak Ahok juga dapat melakukan hal yang sama di Jakarta," kata Didik.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, "Seingat saya Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek ya, kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?" ujar Ahok meniru ucapan Risma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.