Jenazah di Kebun Kawasan Karawaci Itu Ternyata Perempuan Cantik
Identitas mayat yang ditemukan di Jalan Bayur, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Identitas mayat yang ditemukan di Jalan Bayur, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang akhirnya terungkap.
Jenazah yang sudah tidak utuh tersebut diketahui bernama Lita Dewi Utari (21).
Perempuan muda berparas cantik tersebut diketahui bekerja di Terminal 1 C Bandara Soekarno-Hatta di sebuah toko aksesoris ponsel.
"Dia keponakan saya. Sudah hilang sekitar dua minggu," kata Iwan Rusidon, paman Lita di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (3/8/2016).
Iwan mengatakan, Lita sudah hilang sejak 21 Juli lalu.
"Pagi itu ponselnya sudah nggak bisa dihubungi. Terakhir keluarga lihat dia pas dia berangkat kerja," kata Iwan. Lita sendiri beralamat di Tinggal di Kampung Kebon Biaya, Desa Pangkalan, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Keluarga meyakini bila Lita sudah menjadi korban pembunuhan.
"Kami yakin 100 persen Lita dibunuh. Entah sama siapa. Kami nggak mau nuduh dulu, " ucap Iwan Rusidon.
Iwan mengatakan, walau wajah dan fisik tubuhnya sudah tidak bisa dikenali, ada hal yang membuat keluarga yakin bahwa mayat tersebut Lita.
"Jam tangannya sama. Cincin emas di jarinya sama. Celana jeans hitamnya pun sama persis seperti saat dia terakhir meninggalkan rumah. Kartu ATM-nya pun milik dia. Itu mayat Lita, " kata Iwan.
Menurut Iwan, dari semua barang yang ada, hanya ponsel Lita yang raib.
"Mungkin pembunuhnya ngambil handphone dia supaya nggak bisa dilacak keberadaannya. Yang lainnya nggak ada yang diambil. Kalau dia dirampok, pasti semua diambil. Ini nggak. Udah pasti dibunuh, " kata Iwan lemas.
Jenazah Lita hingga Rabu siang masih menjalani autopsi, sebelum nantinya akan dimakamkan di TPU Pangkalan, Teluk Naga, dekat rumah Lita.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya sesosok jenazah yang sudah membusuk ditemukan di sebuah kebun di kawasan Jalan Bayur, Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (2/8/2016) siang kemarin.
Jenazah yang mengenakan celana panjang hitam itu ditemukan dalam kondisi setengah badan.
Bagian pinggul ke atas sudah tinggal tulang belulang.
Penulis: Banu Adikara