TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok relawan "Teman Ahok" menyerahkan keputusan soal "nasib" satu juta data KTP yang semula dikumpulkan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju secara independen dalam Pilkada DKI 2017 kepada Ahok sendiri.

Saat ini, satu juta data KTP dukungan itu masih tersimpan di markas Teman Ahok.

Co-Founder Teman Ahok, Singgih, menceritakan awalnya relawan berpikir Ahok akan maju lewat jalur perseorangan.

Karena itu mereka mengumpulkan satu juta data KPT dukungan sebagai syarat untuk bisa maju Pilkada DKI Jakarta 2017 sesuai denga permintaan Ahok.

Ahok ternyata belakangan berubah haluan.

Ia memilih jalur partai politik dengan didukung Hanura, Golkar dan Nasdem.

"Nanti (data itu) diserahkan ke Bapak (Ahok). Teknisnya akan dipikirkan bersama dan dibawa kemana," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Singgih mengungkapkan, Teman Ahok tak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Karena itu, mereka menyerahkan satu juta data KTP dukungan kepada Ahok.

"Gak mungkin kasih calon lain juga. Karena kami gak mau salah gunakan dan risaukan teman-teman yang sudah kumpulkan KTP," kata Singgih.

Penulis : Kahfi Dirga Cahya