Bakal Calon Gubernur Ini Sebut Primitif Pengumpulan KTP
setiap warga negara harus dihargai dukungannya meski hanya terlampir dua lembar KTP.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Taufik mengatakan bahwa pengumpulan dukungan dengan cara menyerahkan fotocopy KTP merupakan hal yang kuno.
Menurutnya, setiap warga negara harus dihargai dukungannya meski hanya terlampir dua lembar KTP.
"Menurut saya pengumpulan KTP primitif lah. Misalnya saya cuma punya dua KTP, artinya ya silakan saja. Artinya sudah ada masyarakat yang mewakili," ujarnya di kantor KPUD DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Taufik menjelaskan bahwa setiap warga negara yang bayar pajak mempunyai hak politik yang sama baik untuk mendukung maupun didukung.
Dirinya yang datang bersama calon wakil gubernurnya Mujtahid Haseem mengklaim bahwa telah mengumpulkan KTP sebanyak 200 ribu lembar dan akan segera menyerahkan kepada KPU DKI Jakarta sebanyak 532.213 KTP jika masih ada waktu yang diberikan.
"Kami minta Time Amnesty (perpanjangan waktu) lah," kata Mujtahid.