Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Oknum Polisi Jadi Calo SIM Karena Terpengaruh Budaya Hedonisme

"Itu bisa saja karena pengaruh lingkungan atas orientasi hedonisme (memuja materi) kuat," ujar Bambang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat: Oknum Polisi Jadi Calo SIM Karena Terpengaruh Budaya Hedonisme
KOMPAS.com/Abba Gabrillin
Para peserta uji pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), di Satuan Pelayanan Administrasi (Satpas) SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (4/8/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar menilai adanya oknum polisi yang menjadi calo SIM karena terpengaruh budaya hedonisme di lingkungannya.

Menurut dia, lingkungan bisa membentuk pribadi seseorang dalam hal gaya hidupnya.

"Itu bisa saja karena pengaruh lingkungan atas orientasi hedonisme (memuja materi) kuat," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/8/2016).

Bambang menambahkan, di sisi lain, oknum yang menjadi calo juga memiliki mental yang rendah.

Selain itu, ia menilai pengawasan terhadap anggota lemah, sehingga hal itu dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat curang.

"Di sisi lain mentalnya memang lemah dan juga pengawasan terhadap aparat juga saat ini lemah," ucapnya.

Bambang pun menyayangkan adanya anggota polisi yang menjadi calo, menurut dia seharusnya sebagai aparat penegak hukum tidak boleh menyalahgunakan wewenang.

BERITA TERKAIT

Ia menegaskan dengan alasan apapun, aparat kepolisian tidak boleh menyalah gunakan jabatannya.

"Sebagai aparat penegak hukum prosedur pelayanan publik polisi harus menjaga, tidak boleh dipermainkan ataupun diperdagangkan," kata Bambang.

"Maka kalau ada oknum polisi menjadi calo SIM itu bertentangan dengan tugasnya. Dengan dalih apapun salah, kalau atasannya membiarkan juga salah," lanjutnya.

Bripka Triyanto ditangkap tim khusus (Timsus) Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, lantaran telah melakukan penipuan dan menjadi calo. Polisi yang bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan tersebut diamankan petugas pada Senin (1/8/2016).

Ia dibekuk di area kantin Satpas SIM saat berniat membantu korbannya dalam proses pembuatan SIM.

Penulis : Akhdi Martin Pratama

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas