Terkait 'Nasib' Pengungkap Curhat Freddy Budiman, Netizen Dukung Langkah Jokowi
Pernyataan Presiden Jokowi kali ini didukung netizen, ratusan komentar masuk dan mendukung upaya presiden.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Presiden Jokowi kali ini didukung netizen, ratusan komentar masuk dan mendukung upaya presiden, Kamis (4/8/2016).
Sebelumnya Haris Azhar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) beber curhatan Freddy Budiman yang mengagetkan para pihak.
Oknum aparat hukum hingga lembaga tinggi antinarkoba justru dilaporkan ikut terlibat dalam peredaran narkoba.
Ada oknum yang minta jatah per butir, ada yang minta setoran capai Rp 450 miliar bahkan dilaporkan ada jenderal bintang dua yang 'mengawal' Freddy membawa bawa haram tersebut.
Hal-hal itu yang dikuak Haris Azhar berujung pada laporan di kepolisian.
Institusi Polri, TNI dan BNN ramai-ramai melaporkan Haris atas dugaan pencemaran nama baik.
Hal ini lalu mengemuka bahkan hastag #SayaPercayaKontraS menjadi trending topic Twitter Indonesia kemarin, Rabu (3/8/2016).
Presiden Jokowi kemudian angkat bicara.
Menurut Presiden kritikan atau info dipandang sebagai masukan untuk melakukan koreksi.
Tersirat pernyataan Presiden merujuk pada pelaporan pencemaran nama baik dari tiga institusi pada Haris Azhar.
Ia meminta aparat berkomunikasi dengan Haris untuk menindaklanjuti tudingan tersebut.
Netizen pun sepakat.
Ada yang melontarkan kritikan untuk aparat, ada yang makin tak percaya gara-gara tindakan beberpa oknum aparat tersebut namun paling banyak menyuarakan dukungan.
"Betul sekecil apapun infonya Revolusi Mental hrs dijalankan dg cara benar2 diurus kan bukti2 awal sdh ada cctv n ada pabriknya dibui tapi itu kerjaan para bintang yg atur," tulis akun Paulus Harry.