Akhir Agustus Gerbang Tol Senayan Tak Layani Sistem Tunai
Mulai akhir Agustus ini Gerbang Tol Senayan, Jakarta Pusat, tidak melayani sistem pembayaran tunai.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai akhir Agustus ini Gerbang Tol Senayan, Jakarta Pusat, tidak melayani sistem pembayaran tunai.
Kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi antrean kendaraan yang terjadi khususnya pada saat jam-jam sibuk.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan pihaknya akan menerapkan kebijakan sistem pembayaran dengan non-tunai. Kebijakan itu untuk mempercepat proses transaksi yang terjadi selama di gerbang tol.
"Ini dilakukan karena yang pertama adalah untuk percepatan transaksi dan yang kedua untuk terkait kebijakan nasional untuk meningkatkan transaksi non-tunai. Jika tunai transaksi bisa 8-10 detik kalau pakai e-toll hanya 3-4 detik, setengahnya saja," ungkapnya, Jumat (5/8/2016).
Dari tiga gerbang tol yang ada sekarang, dimana satu unit untuk transaksi tunai dan dua lainnya untuk transaksi non-tunai, sudah tidak mampu melayani jumlah kendaraan yang masuk setiap harinya. Alhasil kemacetan pun tidak dapat terhindarkan.
Ia menambahkan kebijakan tersebut diambil juga karena dinilai yang paling memungkinkan. Pasalnya untuk menambah jumlah gerbang tol yang saat ini hanya ada tiga unit, dirasa sudah sangat tidak memungkinkan.
"Kami enggak mungkin tambah gardu karena lahan yang ada terbatas. Kalau di luar kota kami masih menambah persentase (gerbang tol) yang ada. Lalu bagaimana caranya? Kami gunakan pembayaran elektronik untuk mengurangi antrean," ungkapnya.
Untuk mewujudkan kebijakan baru tersebut agar berjalan dengan lancar, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan tol. Diharapkan dengan adanya sosialisasi, para pengendara tidak kaget dan menyiapkan alat pembayaran yang dibutuhkan.
Namun dirinya belum bisa memastikan apakah kebijakan itu sebatas ujicoba semata atau akan diterapkan untuk seterusnya.
"Yang pasti kami akan evaluasi nantinya seperti apa. Ini demi memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jalan," tutupnya.
Sebelumnya PT Jasa Marga juga sudah menerapkan kebijakan serupa di Gerbang Tol Semanggi 1, Jakarta Pusat, dimana para pengguna jalan hanya akan dilayani dengan sistem pembayaran non-tunai di dua gerbang tol yang ada.
Penulis: Junianto Hamonangan