TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (5/8/2016) sekitar pukul 09.00 WIB, kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kabarnya bertamu ke rumah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di rumah dinas Wapres Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Biasanya orang-orang yang diterima Jusuf Kalla atau JK di kediamannya adalah untuk membicarakan hal rahasia.

Sebagai contoh saat Partai Golkar dilanda dualisme kepemimpinan, salah satu tempat di mana Wakil Presiden bersedia menerima para petinggi partai saat itu, adalah di rumah dinasnya.

Jadi atau tidak pertemuan tersebut, belum bisa dipastikan.

Calon Gubernur dari Partai Gerindra ini juga tidak mau menjelaskan apakah betul ia jadi menemui Wakil Presiden.

"Nanti biar kantor pak JK yang menjelaskan," ujar Sandi, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2016).

Ketika ditegaskan apakah ia jadi menemui Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Sandi kembali mengulangi jawabannya, bahwa "Nanti biar kantor pak JK (yang menjelaskan)."

Seperti diketahui, saat ini Sandiaga tengah merangkul dukungan sebanyak-banyaknya untuk bisa bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Sandi baru sampai tahap dipilih sebagai Calon Gubernur, untuk partai yang menaunginya, yakni Partai Gerindra.

Sedangkan Jusuf Kalla selain merupakan seorang Waki Presiden, juga merupakan seorang mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan (DPP) Partai Golkar.

Walaupun Partai Golkar sudah memutuskan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, namun Jusuf Kalla masih punya pengaruh besar.

Sebelumnya Joko Widodo saat masih berstatus Wali Kota Solo, juga sempat menemui Jusuf Kalla yang saat itu masih berstatus mantan Wakil Presiden, untuk membicarakan soal Pilkada DKI Jakarta.

Setelahnya pada 2014 lalu, Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla maju sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.