PDIP: Ahok Mulai Panik!
"Nah itu kan bisa terlihat, itu bahasa orang confident (percaya diri) atau bahasa orang panik? Itu orang panik tuh kayak gitu."
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta menilai calon petahana di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok tengah panik menghadapi terbentuknya Koalisi Kekeluargaan yang digawangi tujuh partai politik di DPRD DKI Jakarta.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Gembong Warsono melihat kepanikan dari pernyataan yang dilontarkan Ahok, tidak takut dengan semua partai.
"Nah itu kan bisa terlihat, itu bahasa orang confident (percaya diri) atau bahasa orang panik? Itu orang panik tuh kayak gitu," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2016).
Gembong menjelaskan, sejatinya terbentuknya koalisi antara PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat bukan untuk mengepung pencalonan Ahok sebagai petahana.
Dia menjelaskan, Koalisi Kekeluargaan dijalin dengan tujuan mengedepankan solusi yang mencuat di Ibu Kota.
"Hasilnya kami menentukan kriteria calon yang arif, bijaksana, santun, etika, bersih, dan cerdas," tegas Gembong.
Sebelumnya Ahok mengaku tidak gentar dengan konsolidasi tujuh partai politik (Parpol) untuk menantangnya di Pilkada DKI.
Dia menyatakan, sudah sejak lama dirinya menyiapkan mental kuat untuk kembali bertarung memperebutkan kursi DKI 1 periode 2017-2022.
"Tidak masalah, mau kumpulin semua partai gue tidak takut. Waktu aku independen kamu kira mentalku seperti apa? Mental saya waktu itu independen lawan semua partai," ujarnya.
--