Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Segera Deklarasikan Ahok-Heru

Ahok sebaiknya tidak perlu menunggu lagi, pasangan sudah ada

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat: Segera Deklarasikan Ahok-Heru
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jumat (18/3/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebaiknya calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan 3 partai pendukungnya segera mendeklarasikan diri berpasangan dengan Heru Budi Hartono maju di Pilkada Jakarta 2017.

Menurut Pengamat Politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, deklarasi ini penting agar jelas juga di masyarakat bahwa Ahok bersama Heru memang serius mau berpasangan di pilkada Jakarta.

"Ahok sebaiknya tidak perlu menunggu lagi, pasangan sudah ada, partai pendukung sudah cukup ya tunggu apa lagi?" kata Sebastian kepada Tribunnews.com, Selasa (9/8/2016).

Dia khawatir, penundaan deklarasi pasangan Ahok - Heru ini malah menimbulkan spekulasi di masyarakat bahwa Ahok sedang melakukan deal politik dengan partai tertentu.

"Atau jangan-jangan Ahok sedang melakukan transaksi politik untuk tujuan tertentu. Spekulasi seperti ini bisa terjadi jika Ahok bersama 3 partai pendukungnya tidak segera deklarasi. Selain itu dukungan 1 juta KTP itu untuk Ahok-Heru bukan dengan yang lain," katanya.

Sebelumnya Ahok mengatakan, pada dasarnya, tiga partai pendukungnya menyerahkan keputusan apapun kepadanya.

Namun, kata Basuki, tiga partai ini mengisyaratkan untuk tidak perlu menunggu tambahan dukungan dari parpol lain lagi.

Berita Rekomendasi

"Mereka lebih cenderung ya tidak usah nambah partai lagi, tiga saja cukup," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/8/2016).

Ahok mengatakan, dia setuju dengan hal itu. Sejak awal, dia bahkan berani maju Pilkada tanpa dukungan partai politik dan maju lewat jalur perseorangan.

Dengan adanya dukungan dari tiga parpol yaitu Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem, maka Ahok menerima dukungan itu.

Hal yang paling penting, kata Ahok, dukungan itu dia terima tanpa syarat atau mahar politik apapun.

"Saya juga sudah bilang sama partai-partai ini, 'Eh gua enggak mau keluar duit ya. Lu enggak usah bikin acara macem-macem lho'," ujar Ahok.

Dengan pernyataan ini, tiga partai pendukung mengisyaratkan tidak butuh dukungan dari partai lain termasuk PDI-P.

Sebelumnya, Ahok selalu merasa yakin bahwa PDI-P akhirnya akan mendukung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas