Dipecat, Petugas Imigrasi yang Pukuli WN Arab Saudi Perekam Petugas Lainnya yang Terima Uang
Abdul Aziz sebelumnya dilaporkan terlibat baku pukul dengan petugas imigrasi karena merekam salah seorang petugas
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, A, dinonaktifkan usai memukul seorang warga negara Arab Saudi, yaitu Abdul Aziz Mohammed, di Terminal 2E, Rabu (10/8/2016) siang.
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Alif Suaid, mengemukakan hal itu saat dihubungi wartawan, Kamis (11/8/2016).
Abdul Aziz sebelumnya dilaporkan terlibat baku pukul dengan petugas imigrasi karena merekam salah seorang petugas yang sedang menerima uang dari salah satu warga negara asing (WNA). Namun Alif membantah soal penerimaan uang itu. Ia hanya membenarkan adanya pemukulan.
"Petugas yang bersangkutan telah kami nonaktifkan untuk saat ini," kata Alif.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, petugas imigrasi sebelumnya minta agar Abdul menghapus rekaman dalam ponselnya. Saat itu, Abdul dan ketiga temannya sedang antre di depan counter Imigrasi untuk stempel paspor.
Abdul menolak untuk menghapus rekamannya. Tak lama setelah itu, dia dibawa ke kantor imigrasi hingga terjadi pemukulan di sana.
Abdul membalas sehingga terjadi baku pukul. Namun luka yang dialaminya lebih parah dibanding yang diderita petugas imigrasi itu.
Saat menanggapi informasi tersebut, Alif enggan menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya mengungkapkan, ada kesalahan dari Abdul dan dari petugasnya.
"Secara internal, kami telah menindak petugas dan berharap semua penumpang dapat memahami aturan yang berlaku, terima kasih," kata Alif. (Andri Donnal Putera)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.