TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Sesosok mayat perempuan mengambang di Kali Sipon RT 03/04, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis (11/8/2016) pagi.

Jenazah perempuan yang belum diketahui identitasnya itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Evi Fatna mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang pemuda bernama Jalanan (26).

Saat itu, ia yang tengah mengendara sepeda motor melintas di lokasi, pengendara merasa aneh dengan benda yang mengambang di tepi kali.

"Awalnya, saksi menduga itu boneka, pas didekati rupanya itu jenazah perempuan," kata Evi pada Kamis (11/8/2016) siang.

Mengetahui hal itu, kata Evi, Jalanan lalu melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Bekasi Timur.

Berdasarkan penyelidikan sementara, kata Evi, korban diduga tewas karena terpeleset saat melintas di pinggir kali.

"Ada saksi yang melihat sebelumnya korban berjalan di tepi kali. Diduga jatuh dan tidak bisa berenang, maka korban tewas di lokasi," ujar Evi.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Susgarwanto menambahkan, dari identifikasi awal penyidik tak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Dengan begitu, kepolisian menyimpulkan bahwa korban tewas bukan karena dibunuh.

"Visum luar tidak ada luka di tubuh korban, tapi guna mengetahui lebih dalam kemungkinan jenazahnya akan diotopsi," kata Susgarwanto.

Dia mengatakan, saat ditemukan korban mengenakan kaos warna hitam dan celana coklat dengan tinggi badan sekitar 155 centimeter. Diperkirakan usia korban sekitar 50 tahunan bila dilihat dari postur badan dan raut wajah korban.

"Kami minta bila ada warga yang merasa kehilangan saudara dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke pihak kepolisian," jelasnya. (Fitriyandi Al Fajri)