Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sejumlah pengemudi ojek online dan pemuda diamankan karena terlibat kerusuhan di dekat Depok Town Square, Sabtu (20/8/2016) sore.

Kapolresta Depok, Kombes Harry Kurniawan, membenarkan anggotanya di lapangan mengamankan pengemudi ojek berbasis aplikasi karena membuat panik sejumlah warga.

Jumlah pengemudi ojek online dan pemuda yang terlibat kerusuhan lumayan banyak, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

"Kejadiannya sore tadi, saat ini masih kami selidiki apa pemicu utamanya," ucap Harry dalam pesan singkatnya kepada wartawan.

Harry menjelaskan sejumlah saksi sudah diperiksa baik dari pihak ojek online maupun saksi mata di lapangan.

"Anggota kami juga sudah ke lapangan mencari bukti lainnya serta saksi yang mengetahui awal mula kejadian ribut. Kami akan usut sampai tuntas," ungkap dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat seorang pengemudi ojek online sedang menunggu penumpang.

Lalu pengemudi tersebut ditabrak oleh dua pemuda yang berboncengan motor. Alhasil terjadilah keributan, karena pemuda memukul lebih dulu pengemudi ojek online tersebut.

Usai dipukul, pengemudi ojek online lalu pergi dan selang beberapa menit ia kembali ke lokasi membawa teman-temannya. Kedua pemuda melakukan hal sama.