Junaidi Sempat Bercinta dengan Nur Asih Sebelum Membunuh dan Membuangnya di Kali Ciliwung
Pelaku adalah Junaidi (21) yang oleh korban diakui selama ini merupakan suami keduanya.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah memeriksa dan memintai keterangan sedikitnya 10 orang saksi, aparat Polresta Depok berhasil mengidentifikasi wajah dan ciri fisik pelaku pembunuhan terhadap Nur Asih.
Dari hasil identifikasi itu, polisi telah membuat sketas wajah pelaku berdasarkan keterangan para saksi.
Sebelumnya polisi telah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan korban pembunuhan, yang ditemukan di Kali Ciliwung di Perumahan Pesona Kahyangan, Sukmajaya, Depok, Minggu (24/7) pagi lalu.
Korban adalah Nur Asih (24) warga Petajen, RW 1, Bajubang, Batanghari, Provinsi Jambi. Ia juga diketahui tinggal di Palembang dan memiliki keluarga di sana.
Nur Asih diketahui meninggalkan Palembang 2014 lalu. Ia juga diketahui sudah menikah. Suami Nur Asih sendiri di Palembang, mengaku sejak 2014 lalu sudah tak pernah berkomunikasi lagi dengan Nur Asih.
Selain dipastikan dianiaya, diduga kuat Nur Asih sempat diperkosa sebelum dibuang ke Kali Ciliwung.
Sebab berdasarkan hasil otopsi, ditemukan adanya cairan sperma di tubuh korban. Karenanya diduga kuat pula Nur sedang hamil muda saat tewas.
"Ada bekas cairan sperma di jasad korban. Untuk usia kehamilan dan seperti apa posisi spermanya, kami belum tahu. Tetapi dari semua temuan ini diduga kuat korban memang hamil muda dan sempat diperkosa sebelum dibunuh," kata Harry.
Ia menuturkan hasil penyelidikan juga menemukan bahwa korban berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan meninggalkan kampung halamannya di Palembang sejak 2014 silam.
"Selain itu, korban juga sudah menikah, dan suaminya sudah tak berkomunikasi lagi dengan korban sejak 2014," katanya.
Harry menuturkan terungkapnya identitas Nur berdasar pemeriksaan scientific identification berupa sidik jari yang dicocokkan dengan data e-KTP dan data base di kepolisian.
"Hasilnya identitas korban terungkap," katanya.(Budi Malau)