Berharap PDIP Majukan Risma Agar Pilkada DKI Berkualitas
Hanafi mengatakan pihaknya bersungguh-sungguh mendorong calon alternatif di Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon alternatif di Pilkada DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melihat Pilkada DKI masih didominasi oleh incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Mending kalau dominan itu gagasan, ide-ide pembangun, tapi yang muncul justru wacana yang sifatnya tidak mutu," kata Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Hanafi mengaku kasihan kepada masyarakat DKI Jakarta bila tidak muncul calon alternatif yang lebih kuat dari incumbent.
Sebab, hal itu akan memunculkan Pilkada DKI yang tidak berkualitas.
"Padahal banyak sosok alternatif yang memimpin Jakarta dan sudah terbukti juga, salah satunya Bu Risma," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Hanafi mengatakan pihaknya bersungguh-sungguh mendorong calon alternatif di Pilkada DKI Jakarta.
Oleh karenanya, PAN terus menggalang komunikasi lintas parpol, kelompok sosial dan budayawan.
"Kita mendorong sosok alternatif di Pilgub DKI ini tidak sekedar sebuah hajat politik tapi gerakan rakyat," katanya.
Mengenaj status Risma sebagai kader PDIP, Hanafi mengatakan komunikasi dengan partai berlambang banteng itu dilakukan melalui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Masih on going juga, jadi kita lihat saja nanti perkembangannya sampai dengan penghujung September," katanya.
Hanafi menambahkan pihaknya belum memiliki skenario jika PDIP tidak mengusung Risma di Pilkada DKI Jakarta.
"Kami berharap dari PDIP termasuk Bu Risma," tutur Hanafi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.