Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jessica yang Paling Mungkin Taruh Sianida ke Kopi Mirna

Meski berpendapat seperti itu, Made mengaku tidak bisa memastikan bahwa Jessica yang memasukkan sianida ke dalam kopi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jessica yang Paling Mungkin Taruh Sianida ke Kopi Mirna
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (3/8/2016). Dalam sidang tersebut, saksi ahli yang merupakan Dokter ahli forensik dari Rumah Sakit Sukanto Mabes Polri, Slamet Purnomo, menegaskan Wayan Mirna Salihin meninggal dunia karena sianida. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota majelis hakim sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Binsar Gultom, menanyakan siapa yang paling mungkin menaruh sianida ke dalam es kopi vietnam milik Mirna.

Pertanyaan itu dilontarkan kepada saksi ahli toksikologi forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta, yang memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

"Menurut saudara, dari empat kemungkinan tadi, siapa yang paling mungkin menaruh sianida itu. Apakah orang yang mencampur bahan untuk kopi, orang yang meracik, orang yang menyajikan, atau orang yang memesan kopi," kata Binsar kepada Made.

"Dari hasil analisis dan fakta di BAP (berita acara pemeriksaan), saya dapat menyatakan, pemesan (Jessica) memiliki penguasaan kopi sampai sianida masuk ke dalam kopi," jawab Made.

Menurut Made, kemungkinan besar sianida ditaruh dalam kurun waktu antara pukul 16.30-16.45 WIB.

Pernyataan Made dikuatkan melalui kesaksian ahli digital forensik dalam sidang sebelumnya yang memperlihatkan ada gerak gerik mencurigakan dari Jessica Kumala Wongso, terdakwa sekaligus pemesan es kopi vietnam untuk Mirna.

Meski berpendapat seperti itu, Made mengaku tidak bisa memastikan bahwa Jessica yang memasukkan sianida ke dalam kopi.

Berita Rekomendasi

"Kalau bicara siapa (penaruh sianida), saya tidak tahu. Bukan kapasitas saya juga kalau bicara siapa yang menaruh itu. Saya hanya membuktikan penyebab kematian korban betul karena keracunan sianida," ujar Made. (Andri Donnal Putra)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas