TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MR (35),  meneteskan air mata karena diduga menjadi penadah barang hasil rampasan dari kelompok begal yang diamankan polisi.

Wanita ini ditangkap di kediamannya di kawasan Jakarta Timur pada Kamis (25/8/2016).

Dia dihadirkan di sesi jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat ini.

Ibu dua anak itu tak menyangka akan berurusan dengan aparat kepolisian.

Padahal, dia mengaku berniat membelikan suaminya sepeda motor untuk ojek.

Dia membeli seharga Rp 1,2 juta.

"Mengambil untuk suami karena belum dapat kerja. Rencana mau untuk ojek, saya tak tahu motor curian, tahunya itu bodong," ujar MR, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/8/2016).

MR mengaku baru sekali membeli sepeda motor curian.

Semula, dia tak mengetahui motor itu barang curian.

Namun, aparat kepolisian menduga itu hanya alasan MR untuk terlepas dari jerat hukum.

"Dia itu sudah kami pantau. Tim kami menelusuri dia sudah beberapa kali beli motor curian, makanya dia kami bekuk," kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen.