Saat Ahok Curhat Berat Badannya Terus Naik
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat curhat kepada warga Belitung alasan berat badannya naik.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat curhat kepada warga Belitung alasan berat badannya naik.
Ahok yang mengenakan batik cokelat dipadu celana bahan hitam itu, menghadiri acara halal bi halal dan silaturahmi masyarakat Belitung 1437 Hijriyah di Gedung Rimbawa II, Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016).
Ahok memberikan kata sambutan menggunakan bahasa melayu. Dia curhat, pulang ke kampung halamannya, Belitung untuk menikmati makanan khas, yang menjadi kesukaannya, yakni ayam ketumbar.
"Kuliner ayam ketumbar nda ade di tempat lain. Menu lebaran, pulang kampung untuk makan ayam ketumbar. Wah berat badan saya naik 96 kilogram. Makan ketupat, terus ketumbar, makan duren pula," ujar Ahok.
Selain curhat soal berat badannya naik, Ahok juga meminta kepada warga Belitung untuk tak segan meminta bantuan kepadanya.
"Sengaje tak sengaje, Belitung walau kecil, kita ni saudara. Nokor aku kan ade, cuma balasnya agak lama. Kalau ada apa-apa kasih tahu saja," ujar Ahok dengan logat melayu.
Ahok kepada warga Belitung meminta didoakan agar bisa memberantas korupsi di Jakarta. Karena bila ada yang korupsi, terutama orang Belitung, maka akan mempermalukan kota kelahirannya.
"Kalau kami korupsi yang malu kan orang belitung jg. Doa sama nasehat kalian penting. Aku jarang marah, marah kalau ada yang kurang ajar," seloroh Ahok.