TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggusur warga sekaligus pedagang di kawasan Jalan Rawajati Barat RT 9 RW 4, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dari puluhan bangunan permanen yang diratakan ada dua bangunan yang lolos dari penggusuran.

Yaitu bangunan Mushola Al Yaqin dan markas organisasi massa FBR (Forum Betawi Rempug).

Markas FBR yang bercat hijau berada di bagian paling utara kawasan ini, berdekatan dengan Stasiun Duren Kalibata dan flyover Kalibata.

Posisi markas FBR tepat berada di mulut Jalan Rajawali Barat.

Di selatannya tampak puing-puing bekas penggusuran rumah berserakan. Warga masih mengais sisa bangunan.

Selang 100 meter di selatan markas FBR berdiri pula Mushola Al Yaqin berwarna hijau.

Bangunan mushola ini juga lolos dari penggusuran.

"Saya tidak tahu kenapa dua bangunan ini tidak digusur," ujar Ilyas Karim (80) salah satu tokoh masyarakat di kawasan tersebut.

Saat ini warga masih bertahan di kawasan Jalan Rawajati Barat.

Sebagian besar dari mereka berencana menginap di kawasan tersebut.

Sementara sudah ada sebagian warga yang meninggalkan lokasi dan menetap di rumah sanak saudara di daerah lain.