TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 7.566 jemaah calon haji datang untuk memeriksa kesehatan dan 25 jemaah sampai tanggal 2 September 2016 masih dirawat inap.

Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan 25 orang masih dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di sejumlah rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi.

"Penyakit terbanyak masih didominasi penyakit tidak menular seperti hipertensi,ISPA,Myalgia dan gangguan saluran cerna," kata Hendra saat dihubungi wartawan, Minggu (4/9/2016).

Penyebab rujukan terbanyak jemaah ke fasilitas kesehatan berhubungan dengan faktor risiko hipertensi, dyslipidemia, dan lansia.

Saat ini total jemaah haji yang meninggal dunia asal DKI Jakarta sebanyak 1 orang.

"Persediaan obat dan alat kesehatan saat ini cukup, semua jemaah diperkenankan berobat 2 kali dalam seminggu. Tapi kalau urgent bisa lebih karena stock menipis," ucap Hendra.

Seluruh petugas kesehatan, ucap Hendra dalam keadaan sehat dan siap memberikan layanan kesehatan 24 jam.

Petugas juga berkoordinasi dengan petugas haji dari Kementrian Agama dalam memberikan penanganan.