Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kali Pesanggrahan Meluap, Kembangan Banjir

Hujan dengan intensitas tinggi membuat titik-titik di Jakarta mengalami banjir.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kali Pesanggrahan Meluap, Kembangan Banjir
Warta Kota/Andika Panduwinata
Suasana genangan air di Jalan H. Nabet RT 05 / RW 09 Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, akibat luapan air dari Kali Pesanggrahan, Kamis (8/9/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Hujan dengan intensitas tinggi membuat titik-titik di Jakarta mengalami banjir.

Satu di antaranya yakni di daerah Jalan H. Nabet RT 05 / RW 09 Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

"Kawasan Kembangan Selatan ini memang rawan banjir akibat luapan air dari Kali Pesanggrahan," ujar Camat Kembangan, Agus Ramdani, Kamis (8/9/2016).

Bahkan jika di wilayah Jakarta tak dilanda hujan deras, lokasi tersebut tetap saja digenangi air.

Pasalnya mendapat air kiriman dan daerah Bogor yang diguyur hujan deras.

"Pemukiman warga banjir dari kemarin malam," ucapnya.

Agus merinci ada sekitar 30 KK yang menjadi korban atas peristiwa banjir ini.

Berita Rekomendasi

Rumah mereka terendam air sedari Rabu (7/9) pukul 19.00 hingga kini.

"Untuk lokasi ini harus normalisasi Kali dan pemasangan sheetpile. Sekarang dalam tahap pemebebasan lahan masyarakat," kata Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron.

Imron menyatakan di lokasi tersebut permasalahan banjir yang dihadapi sudah sangat kronis.

Bahkan pompa - pompa yang disediakan untuk menyedot air pun tak mampu membendung luapan air tersebut.

"Enggak bisa disedot airnya, percuma nantinya balik lagi," ungkap Imron.

Sementara itu Pendi (43) satu dari warga sekitar menyebut banjir di lingkungannya mencapai ketinggian lebih dari 50 cm.

Ia beserta para tetangga lainnya pun memilih untuk tetap bertahap di lokasi tersebut.

"Enggak mau ngungsi, memang sering banjir di wilayah ini," tutur Pendi.

Ia berharap agar pemerintah segera melakukan rencana pelurusan Kali sesuai dengan program yang susah disosialisasikan.

Warga pun jenuh sampai saat ini program tersebut belum dapat terealisasi juga.

"Was - was lah kalau hujan pasti kepikiran banjir terus," paparnya. 

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas