Ahok Janji Perhatikan Nasib Nelayan Korban Reklamasi
Ahok mengatakan, nasib nelayan atas konsekuensi pelaksanaan pengerukan laut tersebut akan dibahas.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan membahas nasib nelayan di Teluk Jakarta.
Sore nanti, Ahok akan melangsungkan rapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ahok mengatakan, nasib nelayan atas konsekuensi pelaksanaan pengerukan laut tersebut akan dibahas.
Termasuk, kata Ahok, bagaimana kompensasi dari kerugian nelayan itu.
"Kira-kira konsep nelayan mau kita taruh di mana," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Dalam konsep pembangunan rumah susun khusus nelayan yang sudah ada di tangannya, kata Ahok, pembangunan akan dilakukan di atas tanggul dengan tinggi 16 sampai 20 lantai.
Namun, perlu ada kajian serta izin dari bandar udara sekitar mengenai dampak tentang pembangunan tower rumah susun di kawasan tanggul reklamasi.
"Makanya tergantung izin dari Halim, boleh gak buat penerbangan. Tapi mestinya 16 lantai atau berapa lantai," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Rencananya, rapat pembahasan kelanjutan proyek reklamasi akan dilaksanakan di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sekitar pukul 15.30 WIB.
Ahok memastikan akan hadir lebih dahulu satu jam sebelum rapat dan agenda yang akan diakhiri konferensi pers tersebut.