TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mardani Ali Sera mengklaim dirinya adalah calon wakil gubernur DKI yang diusung Koalisi Kekeluargaan.

Katanya dia  akan mendampingi Sandiaga Uno calon gubernur yang diajukan Gerindra.

Mardani yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengemukakan itu karena sudah mendengar langsung persetujuan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saat itu disepakati bahwa pasangan Sandi dan Mardani akan diusung Gerindra dan PKS," ujar Mardani kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Padahal Sandiaga atau yang akrab dipanggil Sandi itu mengatakan siapa yang akan mendampingi dirinya belum ditentukan.

Sandi mengatakan hal itu pada hari Minggu (11/9/2016) di kantor Komite Jakarta Tentram.

Sandi mengakui bahwa nama Mardani sudah muncul, namun Mardani masih harus melewati proses seperti yang sudah dilalui kandidat lainnya seperti Saefullah dan Sylviana Murni.

Terkait pernyataan Sandi tersebut, Mardani menghargai hal itu sebagai hak dari kader Partai Gerindra tersebut.

Namun yang menentukan siapa yang akan didapuk sebagai calon Wakil Gubernur dari koalisi, adalah petinggi partai seperti Prabowo.

"Karena dia juga katakan tergantung pimpinan partai," ujarnya.

Mardani pun maju karena taat dengan pimpinan partai.

Putra Betawi asli itu mengaku sebelumnya tidak pernah berharap, namun Majelis Syuro PKS sudah memutuskan bahwa dirinya didukung partai untuk maju.

Ditemui di kesempatan yang sama Presiden PKS, Sohibul Iman juga menuturkan hal yang senada.

Kata dia Mardani sudah ia bawa langsung menghadap Prabowo, dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sudah menyetujui Mardani akan mendampingi Sandiaga.

"Dan pak Prabowo menyatakan menerima pencalonan saudara Mardani ini," ujarnya.