TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Sebanyak 130 vendor pernikahan akan mengikuti pameran Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) 5 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta, pada 23-25 September mendatang.

Ajang yang diselenggarakan Pakarama Organizer ini menampilkan berbagai kebutuhan pernikahan dan kemudahan bagi calon pengantin, di antaranya layanan gratis konsultasi perencanaan pernikahan.

Menurut Direktur Pemasaran Pakarama Organizer, Arief Rachman, pameran ini diselenggarakan untuk memberikan inspirasi bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan dengan menggunakan tradisi pernikahan Indonesia.

“Untuk tema pameran kelima ini kami menggunakan tema Sumba-Jawa.,” katanya di Jakarta, Kamis (15/9).

Menjelaskan tujuan utama pameran ke-5 Gebyar Pernikahan Indonesia, Arief mengatakan event ini untuk membantu dan memudahkan para calon pengantin mendapatkan semua pernak-pernik kebutuhan upacara adat pesta pernikahan.

“Hanya dengan datang ke pameran ini, calon pengantin akan mendapatkan inspirasi, konsultasi, dan solusi. Kami bahkan menyediakan sejumlah hadiah hingga door prize berupa satu unit Honda Brio,” ujarnya.

Mengenai target pengunjung, Pakarama Organizer mengharapkan selama tiga hari pameran mampu menyerap pengunjung lebih besar dari pameran sebelumnya.

“Kalau sebelumnya kita mampu menyerap sekitar 16 ribu pengunjung, tahun ini dipastikan akan lebih banyak lagi, seklitar 17 ribu pengunjung yang kita harapkan. Dari jumlah ini, diharapkan pula bisa memperoleh transaksi lebih dari 30 miliar rupiah” jelasnya.

Tercatat sebagai peserta pameran ke-5 Gebyar Pernikahan Indonesia, yakni wedding organizer, perusahaan katering, tata rias pengantin, perancang kebaya dan busana pengantin, dekorasi, jewelry, kartu undangan, souvenir, hingga paket bulan madu. Masing-masing vendor juga akan menyajikan karya dan layanan terbaik, termasuk food testing oleh berbagai perusahaan katering.

Harga Terjangkau

Di tempat yang sama, Fajar Adi dari Rumah Kampung Décor, mengungkapkan calon pengantin tidak perlu terlalu memikirkan soal harga. Sebab, masing-masing vendor akan menyesuaikan kemampuan pelanggannya.

“Jadi, soal harga tidak dikhawatirkan. Kami pun memberikan jaminan harga untuk dekor pengantin tidak berubah, sama dengan tahun lalu,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Reny Liza dari Sanggar Liza.

“Kami akan selalu menyesuaikan diri dengan keinginan calon pengantin. Terpenting adalah pelaksanaan pernikahan berlangsung sakral. Harga itu relatif,” ujarnya.