TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno sindir petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi di Gedung Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur.

Sandiaga yang mengenakan baju kokoh warna putih datang telat dari jadwal. Acara yang seharusnya mulai berkisar pukul 19.00, baru dimulai saat Sandiaga datang berkisar pukul 19.40.

Keterlambatannya, ucap Sandiaga, dikarenakan harus melalui kemacetan di ibu kota. Dia sempat menyindir Ahok yang suka marah-marah, tapi tak menyelesaikan masalah, terutama soal kemacetan.

"Mohon maaf agak terlambat datang karena Jakarta macet. Saya pikir gubernurnya galak sudah tidak macet, ternyata masih macet juga," ujar Sandiaga di depan seratusan warga yang hadir, Kamis (15/9/2016).

Karenanya, Sandiaga berharap ada pemimpin baru di Jakarta. Warga bisa memilih pemimpin pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung Februari 2017.

Meski tidak menyelesaikan masalah kemacetan, setidaknya ada gubernur yang tidak suka marah-marah.

"Insya Alllah setelah Februari, saya tidak jamin macet atau tidak, tapi Insya Allah gubernurnya tidak galak lagi," tutup Sandiaga.

Santer dikabarkan, bahwa Sandiaga akan maju bersama kader dari Partai Keadilan Sejahtera Mardhani Ali Sera pada pesta demokrasi ibu kota.