TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali maju bersama dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan calon dalam Pilkada bulan Februari 2017.

"Sejak awal NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok untuk memutuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai wakilnya," kata Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung lewat pesan singkat di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Martin mengatakan, pihaknya tidak menutup mata bahwa Djarot Saiful Hidayat adalah kader PDI Perjuangan.

Namun, dia lebih memandang Djarot dari kapabilitas dan elektabilitasnya.

"Sejumlah survei memperlihatkan elektabiltas Djarot paling tinggi dibanding bakal calon wakil gubernur lainnya," kata Martin.

Martin menjelaskan, bila Ahok dan Djarot kembali dipasangkan, maka peluang untuk menang semakin besar.

"Elektabilitas pasangan itu lebih dari 55 persen," kata Martin.

Selain itu, selama memimpin Jakarta, pasangan Ahok-Djarot juga telah membuktikan kinerja yang tinggi.

"Warga DKI sangat puas terhadap mereka, setidaknya ada 15 dari 20 indikator pembangunan yang dinilai sangat berhasil," ujarnya.

Tentang keputusan Ahok memilih Djarot sebagai calon wakil gubernur, Martin mengatakan, sejak NasDem memberikan kepercayaan penuh kepada Ahok.

"Konsekuensinya, siapa pun yang dipilih Ahok, kami dukung," katanya.