Toksikolog: Formalin dapat Mengurai Sianida dan Tiosinate
Jasad Wayan Mirna Salihin sempat diawetkan menggunakan formalin sebelum dikuburkan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
Capture Youtube
Untuk menghindari kekisruhan masalah visa yang terjadi seperti pada ahli dari pihak terdakwa Jessica sebelumnya, Professor Beng Beng Ong, sebelum sidang ke-23 dimulai, ketua majelis hakim Kisworo mempertanyakan status visa yang digunakan ahli toksikologi forensik dari Monash University Australia, Michael Robertson.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad Wayan Mirna Salihin sempat diawetkan menggunakan formalin sebelum dikuburkan.
Ahli toksikologi dari Australia, Michael David Robertson, mengatakan formalin saat bersinggungan dengan sianida dan tiosinate akan menguraikan.
"Formalin dalam jangka waktu pendek bisa mengurai sianida dan tiosianate," ujar Michael di persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Dia menjelaskan, formalin akan masuk ke dalam darah dan menyingkirkan sianida yang ada di dalam darah.
Lalu, ada beberapa yang masuk ke hati.
"Tetapi saya kira tidak akan sampai ke ginjal atau kantung kemih," kata dia.
BERITA REKOMENDASI