SBY Turun Tangan, Ahok Sebut Pilkada DKI Terasa Seperti Pemilihan Presiden
Ahok mengatakan, perebutan kursi DKI 1 priode 2017-2022 akan terasa seperti perebutan kursi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
![SBY Turun Tangan, Ahok Sebut Pilkada DKI Terasa Seperti Pemilihan Presiden](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasangan-ahok-djarot-mendaftar-di-kpud-dki_20160921_182727.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Partai Demokrat sedang berembuk dengan tiga partai politik lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Keempat partai sedang menimbang, siapa yang layak untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
SBY sedang berdiskusi bersama elit keempat partai tersebut di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016).
Menanggapi hal tersebut, Ahok tidak masalah seluruh ketua umum partai politik turun tangan menentukan siapa lawan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Bagus dong (kalau SBY dan semua ketum parpol turun)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).
Ahok mengatakan, perebutan kursi DKI 1 priode 2017-2022 akan terasa seperti perebutan kursi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Bagus dong, berarti kelasnya Pilpres dong," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.