Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Bulan Berinteraksi Ini Penilaian Mantan Teman Kantor Jessica

Oleh karena itu ia tidak kaget apabila tewasnya Wayan Mirna Salihin diduga ada kaitanya dengan Jessica Kumala Wongso.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 8 Bulan Berinteraksi Ini Penilaian Mantan Teman Kantor Jessica
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa Jessica Kumala Wongso tampil berbeda dengan memakai kacamata saat mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016). Pada sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin kali ini mendengarkan kesaksian dari ahli pidana UII Yogyakarta, Mudzakir. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kristie Loius Carter, Direktur Marketing dan Media New South Wales Ambulance , memiliki sejumlah pengalaman buruk ‎berinteraksi dengan Jessica Kumala  Wongso yang juga bekerja di tempat yang sama. 

Oleh karena itu ia tidak kaget apabila tewasnya Wayan Mirna Salihin diduga ada kaitanya dengan Jessica Kumala Wongso.

‎"Pendapat saksi (Kristie)  , tidak merasa kaget. Tapi yang pertama saksi tidak bisa mengarahkan bila Jessica melalukan pembunuhan atau tidak karena saya bukan hakim. Tapi kalau saya lihat kelakuan  8 bulan kepada saya. Saya bisa katakan dia bisa mencelakai orang," ujar  Kristie dalam BAP yang dibacakan Jaksa dalam kasus kopi beracun di Pengadilan Jakarta Pusat, Selasa dini hari (27/9/2016). 

Kristie sendir tidak bisa hadir ke Indonesia sebagai saksi lantaran sejumlah alasan. Oleh karenanya penyidik terbang ke Australia untuk mendengarkan keterangan saksi.

Dalam BAP, Kristie menilai jika Jessica memiliki dua kepribadian. Dia bisa sangata manis, hangat, dan sopan. Namun ia juga bisa mendadak jadi pemarah, apabila keinginannya tidak terpenuhi.

"Yang saya tahu di memiliki dua kepribadian. Kadang baik murah senyum, tapi kadang pemarah. Memanipulasi perhatian," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut Kristie ia sempat bermasalah dengan Jessica lantaran tidak dapat membantunya mencari kost-kostan. Hubungan juga semakin renggang  karena tidak bisa membantu permaslaahnnya dengan manager, dan tidak ikut pesta.

‎"Dia (Jessica) ingin hubungan yang terjalin anatra atasan dan bawahan melainkan sebagai sahabat, paparnya.

Lantaran tidak dapat memenuhi semua keinginan Jessica, Kristie mengatakan ia sempat diancama akan dibunuh oleh Jessica
"Akhirnya, Jessica mengancam saya dengan perkataan kamu harus mati dan ibu kamu juga harus mati," kata Kristie .

‎ Akibat ancaman tersebut, Kristie  akahirnya melaporkan tindakan yang dilakukan Jessica kepada kepolisian terdekat.‎ Tiga hari kemudian Jessica diperintahkan untuk tidak mendekati kristie lagi.

"Tanggal 30 november 2015 dari kepolisian Sydney agar jessica tidak mendekati saya dan sejak 1 Desember Jessica telah diberhentikan dari kantor New South Wales Ambulance," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas