Baru Keluar RS, Jessica Kembali Mencoba Bunuh Diri dan Tinggalkan Surat
Setelah mendapat laporan dari Patrick, polisi Australia mendatangi alamat tempat tinggal Jessica.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat melakukan upaya bunuh diri menggunakan karbondioksida pada 26 Oktober 2015, Jessica Kumala Wongso kembali berupaya menghabisi nyawa sendiri.
John Jesus Torres, seorang aparat kepolisian dari New South Wales, Australia, mengatakan polisi telah menerima panggilan telepon dari mantan pacar Jessica, Patrick O'Connor, pada 21 November 2015.
Pada saat itu, Patrick melaporkan dirinya menerima pesan singkat dari Jessica. Setelah mendapat laporan dari Patrick, polisi Australia mendatangi alamat tempat tinggal Jessica.
"Patrick menerima SMS dari Jessica yang mengatakan akan bunuh diri. Patrick mengatakan Jessica baru keluar dari Rumah Sakit Prince Hospital," ujar John di persidangan kasus pembunuhan Mirna di PN Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Saat tiba di kediaman Jessica, aparat kepolisian menemukan teman satu kampus Wayan Mirna Salihin di Billy Blue Collage itu dalam keadaan mabuk. Pada saat itu, Jessica mengakui mengonsumsi alkohol.
Ketika menggeledah rumah, petugas keamanan menemukan satu botol whisky di kamar tidur dan tiga lembar surat sebagai tanda 'pesan kematian' yang ditemukan di dapur.
Surat pertama ditujukan ke Patrick yang disebut bertanggung jawab atas kematian. Dua surat lain merupakan surat ucapan selamat tinggal yang ditujukan ke keluarga dan rekan kerja. Selain ucapan selamat tinggal, surat yang ditulis Jessica untuk keluarga berisi uang.
"Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini surat bunuh diri," kata John.
Kemudian, aparat kepolisian membawa Jessica ke Rumah Sakit Royal Prince untuk diperiksa kesehatan jiwa.