Perilaku Ganjil Jessica Selama di Australia
Torres yang merupakan Polisi di Australia menyampaikan catatan yang pernah diterima Kepolisian Australia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepolisian Australia memiliki setidaknya 14 laporan mengenai Jessica Kumala Wongso saat tinggal di Negeri Kanguru tersebut. Laporan itu mulai dari mengemudi dalam pengaruh alkohol hingga percobaan bunuh diri.
Seperti yang diutarakan saksi fakta John Jesus Torres yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang lanjutan Kopi Beracun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusata, Senin (26/9/2016). Torres yang merupakan Polisi di Australia menyampaikan catatan yang pernah diterima Kepolisian Australia.
Dari 14 catatan kepolisian itu, hanya satu laporan yang tidak dikarenakan perilaku ganjil Jessica. Yakni pernah menjadi korban pencurian pada 5 Juni 2008 saat berada Sydney. Sementara sisanya adalah catatan yang dikarenakan perilaku aneh Jessica.
Pertama Jessica pernah diberhentikan polisi lantaran mengemudi dalam keadaan mabuk. Saat diperiksa petugas Jessica terbukti dalam pengaruh alkohol dalam tingkat sedang saat sedang mengemudi di Sydney pada 23 Maret 2014.
Lima bulan berselang Jessica kembali berusuran polisi dengan kasus yang sama. Bahkan kali ini Jessica mengemudi dengan kadar alkohol tinggi sehingga menabarak bangunan rumah.
"Dia adalah satu-satunya orang dalam motor tersebut menabrak sebuah bangunan. Yang menyebabkan depan dan kiri kendaraan tersebut rusak," papar Torres.
Selain itu ada juga laporan mengenai percobaan bunuh diri yang dilakukan Jessica. Kurang lebih terdapat enam laporan percobaan bunuh diri yang dilakukan Jessica dalam rentang waktu Januari hingga desember 2015. percobaan bunuh diri tersebut dilaporkan kepada polisi setempat oleh mantan pacarnya Patrick O'Connor.
Banyak yang diketemukan polisi begitu mendatangi tempat tinggal Jessica saat menerima laporan adanya percobaan bunuh diri. Pertama yakni percobaan bunuh diri menggunakan Karbon dioksida. Peristiwa yang terjadi pada Oktober 2016, polisi mencium bau menyengat di tempat tinggal Jessica.
"Polisi tiba di alamat. Dan pada saat tiba mereka telah mencium karbon terbakar polisi langsung mengeluarkan nona Wongso ke halaman. Dan memeriksa apartemen dan kemudian setelah melakukan pemeriksaan secara cepat menemukan panggangan tempat tidur," Kata Torres.
Selain itu polisi juga sempat menemukan alarm pemadam kebakaran di kamar Jessica yang ditutup plastik. Itu diketahui setelah polisi mereposn laporan dari mantan kekasih Jessica akan adanya percobaan bunuh diri juga pada November 2015. Selain itu juga polisi menemukan botol whisky dan pisau besar di tempat tidur.
"Wongso (Jessica) kemudian mengakui tidak mengetahui mengapa pisau tersebut ada disitu. Dan dia mengatakan bahwa mengalami permasalahan berjalan dalam tidur dan Wongso akan menemui dokter masalah tidur," paparnya.
Berulang kalinya laporan mengenai adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan Jessica, polisi setempat kemudian memanggil tim kesehatan Jiwa. Apalagi saat ditanya petugas Jessica mengaku depresi mulai dari kasus menabrak rumah yang masuk ke meja hijau hingga pesan singkat yang tidak di respon oleh mantan kekasihnya.
"Hanya, sajak laporan tidak diketahui bagaimana kondisi Jessica setelah ditangani tim ahli kejiwaan," paparnya.
Jessica juga pernah dilaporkan karena mengusik hidup orang lain, yakni keluarga mantan pacaranya dan rekan sesama kantornya. Jessica berulang kali menelpon dan mengirim pesan kepada ayah dari mantan kekasihnya.
"Wongso telah mengirim 15 sms dan 5 panggilan tidak terjawab. Dimana polisi hadir dalam 3 pnggilan itu," pungkasnya.