TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Setelah diresmikan, Senin (26/9/2016) malam, "Roemah Joeang"‎ yang merupakan posko pemenganan Anies Baswedan-Sandiaga Uno belum beroperasi.

Bila sehari sebelumnya rumah satu lantai tersebut disesaki pengurus partai Gerindra dan simpatisan pasangan Anies-Sandiaga maka Selasa siang rumah tersebut tampak sepi.

Rumah dengan pagar besi dua meter itu tertutup rapat.

Tak ada satupun penjaga terlihat di rumah yang beralamat di Jalan Brawijaya‎ 9 nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini.

Ketua tim "Roemah Joeang"‎ Pius Lustrilanang kepada Tribunnews.com menyebutkan jika rumah tersebut memang belum beroprasi.

Pihaknya masih menyiapkan sejumlah administrasi markas yang nantinya akan digunakan sebagai sekretariat pemenangan Anies-Sandiaga.

"Masih dipersiapkan, tidak akan lama lagi beroprasi. Selain anggota DPR RI Fraksi Gerindra sebagai inisiasi, nantinya para anggota sayap partai dan simpatisan akan bergabung di rumah tersebut," ujar Pius, Selasa (27/9/2016) malam.

Pius mengatakan rumah tersebut merupakan hasil pinjaman dari salah seorang simpatisan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Rumah dipinjamkan untuk operasional tim pemenangan hingga Pilkada selesai.

"Itu sumbangan dari salah seorang simpatisan, kebetulan tempatnya di daerah Jakarta selatan," katanya.

Untuk operasional sendiri Pius mengatakan berasal dari sumbangan anggota DPR RI Fraksi Gerindra.

Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya sumber dana operasional bisa dari yang lain.

"Awalnya dari sumbangan anggota dewan Gerindra di DPR RI," paparnya.