Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pernyataan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gaya kepemimpinannya mirip Ali Sadikin, membuat geram putra mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Boy Bernardi Sadikin. Ia menganggap pernyataan tersebut tidak tepat.

"Ya nggak mirip, kalau mirip gue pilih dia," ujar Boy di kediaman mendiang Ali Sadikin, di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Boy yang merupakan mantan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memutuskan keluar dar partai berlambang kepala banteng itu, karea PDIP mendukung Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) DKI Jakarta 2017.

Sedangkan pernyataan Ahok mirip Ali Sadikin atau yang akrab dipanggil Bang Ali itu keluar dari mulut Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hasto Kristiyanto. Kepada wartawan Hasto mengatakan kapasitas tersebut adalah salah satu pertimbangan PDIP mendukung Ahok.

Boy sendiri menyangsikan kapasitas Hasto dalam menyamakan mendiang ayahnya dengan Ali Sadikin. Salah satu alasannya bahwa Boy yakin saat ayahnya masih memimpin ibukota pada tahun 1966 - 1977, Hasto belum berdomisili di Jakarta.

"Kok bisa membandingkan kepemimpinan ayah saya dengan Ahok, yang bisa membandingkan ya saya,"ujarnya.

"Kalau dia (Hasto) mau dukung Ahok, dukung saja, tidak usah membanding-bandingkan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Boy sendiri mengaku tidak suka dengan gaya kepemimpinan Ahok, dan hal itu juga yang membuatnya tidak setuju PDIP mengusung Ahok, sehingga ia memutuskan keluar dari partai.

Boy mengatakan hal yang tidak ia sukai dari Ahok antara lain gaya bicaranya, dan aksi Ahok yang suka memaki-maki orang lain di depan umum, termasuk bawahannya sendiri.