Sandiaga Uno: Jangan Panggil Saya Professor
"Titel ini untuk menghargai kontribusi terhadap penelitian di bidang kewirausahaan, jadi bukan profesor, saya sendiri S3 belum selesai,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelar Professor In Residence yang akan diberikan George Washington University kepada Sandiaga Uno bukan gelar profesor yang diberikan kepada seorang yang diangkat menjadi guru besar di sebuah universitas.
Hal itu dijelaskan Sandiaga Uno.
"Titel ini untuk menghargai kontribusi terhadap penelitian di bidang kewirausahaan, jadi bukan profesor, saya sendiri S3 belum selesai,"u jar Sandiaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/9/2016).
George Washington University tempat Sandiaga pernah mengenyam pendidikan, pada akhir Oktober mendatang rencanannya akan memberikan gelar kepada bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Hal itu juga yang dijadikan alasan Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga,Syarif, meminta KPUD DKI Jakarta mengubah tanggal pengundian nomor urut.
Dijadwalkan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI akan digelar KPUD DKI 25 Oktober 2016.
"Saya sih maunya diam-diam saja, tapi kemarin pak Syarif sudah bicara, jadi di sini saya klarifikasi. Jangan panggil saya profesor," ujarnya.
