Nachrowi Ramli Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylviani
Nachrowi dipilih karena yang bersangkutan dianggap punya kemampuan organisasi.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, didapuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Agus-Sylvi.
Koalisi Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN melalui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk langsung ketua DPD DKI Nachrowi Ramli sebagai ketua tim pemenangan.
"Sejak tadi disampaikan oleh Pak SBY, saya ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan," kata Nachrowi Ramli, ketika dihubungi Wartakota, Senin (3/9/2016).
Nachrowi menuturkan unsur yang masuk dalam tim pemenangan, terdiri dari partai Demokrat, PPP, PKB, PAN dan relawan Agus-Sylviani.
"Iya, unsur semua partai masuk ,jadi ada empat partai kita kumpul, jumlah lumayan banyak kurang lebih sekitar 60 orang deh," katanya.
"Oh relawan masuk, kan ada bidang relawan," sambung Nachrowi.
Untuk tim relawan Agus-Sylviani, Nachrowi menyebut nama kader partai Demokrat Rifai Firdaus sebagai kepala tim relawan pemenangan Agus-Sylviani.
"Bidang relawan yah empat partai , yang mengepalai bidang relawan itu Rifai firdaus (fraksi Demokrat)," ujar Nachrowi.
Mengenai langkah kedepan dari tim pemenangan yang baru terbentuk ini, Nachrowi mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat terlebih dahulu bersama empat partai pengusung.
"Baru mau rapat, dirapatkan dulu. Strategi belum disiapkan, baru mau rapat ini," katanya.
Hari ini, Selasa (4/10/2016), merupakan tenggat waktu dimana tim pemenangan dari tiga pasangan calon harus menyerahkan struktur tim kepada KPU DKI Jakarta.
"Oh tim pemenangan harus besok, mudah-mudahan siang deh jam 1-2 an deh," kata Nachrowi.
Oleh karenanya, ketiga pasangan calon harus mendaftarkan tim kampanye beserta syarat pencalonan yang harus direvisi, agar pihak KPU DKI memverifikasi kembali berkas dokumen tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dalam acara Partai Demokrat di Cibubur, menyampaikan, Nachrowi dipilih karena yang bersangkutan dianggap punya kemampuan organisasi.
Selain itu, Nachrowi dinilai lebih memahami Jakarta karena memipin DPD Partai Demokrat di DKI. (Faizal Rapsanjani)