TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai positif hasil survei yang menyatakan dirinya di urutan ketiga.

Dia mengatakan ini sebagai titik awal loncatan dirinya yang merupakan mantan Mayor Infantri ini memulai pertarungan di Pemilukada DKI Jakarta 2017 nanti.

"Pertama, kalau lihat survei itu kita liat starting point kita, kemudian itu perlu disyukuri. Tapi, tadi seperti yang saya katakan itu jadi cambuk kita untuk terus bekerja keras karena kita harus kejar ketertinggalan," lanjut Agus  di acara pengukuhan tim kampanye Agus-Sylvi di Plaza Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/9/2016).

Agus mengungkapkan, dari hasil survei banyak yang meremehkan sosoknya.

Dia membiarkan orang lain menganggap dirinya underdog.

"Dari survei tersebut banyak yang meremehkan saya, tapi tidak apa lebih baik kita diremehkan, tapi kita berbuat banyak. Biarkan orang menganggap kita underdog tapi itu yang bisa buat kita lebih kuat," terang Agus.

Hasil salah satu survei yakni, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan pasangan Agus-Sylvi berada diurutan buncit sebesar 19,3 persen.

Agus mengatakan, survei menjadi acuan timnya akan melalukan cara terbaik dan demokratis. Lanjutnya, Agus berharap tim dapat fokus untuk memperkenalkan visi-misi dan programnya.

"Lakukan cara yang baik beretika dan demokratis, jangan ikuti cara buruk, karena itu bukan kiya. Fokuskan energi kita pada memperkenalkan visi misi program kita," kata Agus.

"Teruslah membuka mata dan mendengar untuk memanusiakan manusia," sambungnya.

Adapun untuk meningkatkan popularitas pasangan Agus-Sylvi, Agus mengatakan akan terus menyapa seluruh kalangan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat DKI.

"Kemudian bagaimana caranya tentu kami akan terus menyapa masyarakat warga DKI di semua segmen dan kalangan karena perlu lihat langsung dan dengarkan langsung aspirasi mereka, terutama mereka yang selama ini merasa kurang didengar," jelasnya.

Sebelumnya, untuk diketahui hasil survei menyatakan Ahok-Djarot 31,4 persen, Anies-Uno (Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno) sebanyak 21,1 persen dan pasangan Agus-Sylviana (Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni) sebanyak 19,3 persen.

Pemilih yang belum memutuskan, tidak tahu/tidak jawab atau rahasia total sebanyak 28,2 persen. (M12)

Penulis: Faizal Rapsanjani