Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Saiful Hidayat : Bekas Kasur di Kali, Inilah Masyarakat Kita

Djarot Saiful Hidayat yang juga Cawagub petahana dalam Pilgub DKI 2017 heran melihat perilaku oknum warga yang membuang sampah ke Kali Induk

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Djarot Saiful Hidayat : Bekas Kasur di Kali, Inilah Masyarakat Kita
Kompas.com/Robertus Belarminus
Djarot Saiful Hidayat,Wakil Gubernur DKI Jakarta meninjau kegiatan Aksi Kebersihan dan Pengurasan Kali Induk di Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Saya tadi ketemu bekas kasur di kali, inilah masyarakat kita."

Kalimat itu meluncur dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat bertemu dengan warga di Masjid Jami Al Yaqin dalam blusukan Kali Induk, di RW 02, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (16/10/2016).

Djarot Saiful Hidayat yang juga Cawagub petahana dalam Pilgub DKI 2017 heran melihat perilaku oknum warga yang membuang sampah ke Kali Induk di Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca: Ini Analisa Roy Suryo Soal Google Ganti Kata Foke Jadi Ahok di Sungai Bersih Jakarta

Keheranan sang Wagub karena menemukan bekas besi ranjang springbed tergolong bukan sampah biasa.

Bekas kasur yang hanyut itu tinggal tersisa besi dan bagian-bagian kecil kainnya. Busa di dalam kasur itu sudah hilang.

Saat itu Djarot Saiful juga menemukan sampah bekas kursi di sungai.

Berita Rekomendasi

Djarot menyayangkan perilaku masyarakat yang berbuat sesuka hatinya tersebut. Dia melihat tak ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Saya katakan, bukan lagi masa bodo, ini se-enake dewe. Bahasa yang paling bagus ini orangnya tidak beradab, tidak punya keadaban sehingga dia tidak peduli orang lain, yang penting dia senang," ujar Djarot Saiful Hidayat.

Laporan warga yang diterima Djarot, wilayah RW 02 dan RW 05 Kelurahan Batu Ampar kerap dilanda banjir akibat luapan Kali Induk.

Sampah yang dibuang di kali tersebut, tambah Djarot, menjadi pemicu datangnya banjir.

Sebab, selain menumpuknya sampah, sungai ini sudah mengalami sedimentasi dan penyempitan.

Djarot juga mendapat laporan bahwa sampah yang hanyut di kali itu berasal dari hulu Kali Induk yang berasal dari aliran Kali Baru.

Kali Baru ini melewati Pasar Induk Kramatjati dan berakhir di Sungai Ciliwung. Panjang Kali Induk sendiri sekitar 2 kilometer.

Djarot juga berpesan ke warga setempat agar saling mengingatkan sesama warga untuk tidak membuang sampah di kali tersebut.

"Sesama tetangganya kalau buang sampah ke kali dijewer, diingatkan. Kalau enggak, nanti kalau kita lengah, dia buang. Begitu banjir, dia marah. Apalagi katanya di sini pas banjir pernah ada korban," ujar Djarot. (Kompas.com/Robertus Belarminus)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas