Ahok Rombak Direksi PT MRT
"Iya (diganti), sudah tanda tangan. Karena pengalaman dia di Aceh, abis tsunami. Karena dia dianggap Pak Kuntoro mampu mengatasi banyak masalah,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merombak jajaran direksi PT Mass Rapid Transit (MRT).
Saat ini, MRT dijabat William P Sabandar menggantikan Dono Boestami.
Ahok mengatakan, ditunjuknya William sebagai Direktur Utama, karena dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi.
Penunjukan William juga direkomendasikan mantan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.
"Iya (diganti), sudah tanda tangan. Karena pengalaman dia di Aceh, abis tsunami. Karena dia dianggap Pak Kuntoro mampu mengatasi banyak masalah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).
Ahok berharap direksi baru PT MRT dapat lebih kompak dan bisa cepat menyelesaikan pembangunan transportasi masal tersebut.
Penggantian direksi tersebut tertuang dalam Keputusan Sirkuler PT MRT Jakarta tanggal 14 Oktober 2016.
Pengangkatan tersebut mulai berlaku pertanggal 17 Oktober 2016.
Berikut susunan direksi PT MRT yang baru:
1. Direktur Utama: William P Sabandar
2. Direktur Konstruksi: Silvia Halim
3. Direktur Operasi dan Pemeliharaan: Agung Wicaksono
4. Direktur Keuangan dan Administrasi: Tuhiyat
Susunan Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama: Erry Riyana Hardjapamekas
2. Komisaris: Yusmada Faizal
3. Komisaris: Rukijo
4. Komisaris: Prasetyo Boeditjahjono