Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi langkah Ruhut Sitompul, yang berencana untuk mundur dari jabatannya sebagai Anggota Komisi Hukum DPR RI.

Ruhut mengaku ingin mundur pada 28 Oktober 2016 mendatang. Ruhut memilih mundur agar total memenangi pasangan petahana Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Ahok mengapresiasi langkah Ruhut yang rela keluar dari DPR untuk mendukungnya. Ahok menilai jarang ada orang seperti Ruhut. Sebab, menurut Ahok, jabata Ruhut sebagai anggota DPR sudah begitu baik.

"Saya sangat menghargai. Jarang ada orang mau seperti itu. Enak jadi (anggota) DPR, ngapain berhenti? Tapi beliau lebih pengin lihat Jakarta Baru terwujud," ujar Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Gebang Sari, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Mengenai kemundurannya sebagai anggota DPR, Ruhut sudah menyampaikannya kepada Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsudin. Pengunduran Ruhut, akan resmi saat masa reses DPR 28 Oktober mendatang.

Ruhut masuk ke dalam struktur Tim Pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Ruhut menjabat sebagai Juru Bicara bersama dengan Sophia Latjuba, dan lainnya. Karenanya dia ingin totalitas mendukung Ahok pada pesta demokrasi di ibu kota 15 Februari 2016 mendatang.

"Setelah mundur, aku resmi mendampingi (Ahok-Djarot) sampai Februari 2017. Kan' selama ini, ada Sophia Latjuba," ucap Ruhut, kemarin.