Densus 88 Telusuri Hubungan Sultan dengan Maman Abdurrahman
Sultan mengenal Fauzan karena selama kurang lebih empat bulan, Sultan pernah menimba ilmu
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan saat ini Densus 88 Mabes Polri tengah menelusuri sejauh mana hubungan Sultan Azanah (22) pelaku teror dan penyerangan tiga anggota polisi saat bertugas di Pos Lalu Lintas Cikokol, Tangerang dengan napi teroris yang juga perakit bom, Maman Aburrahman.
Terlebih saat 2015 lalu, terdeteksi Sultan bersama dengan Fauzan Al Anshori, pimpinan pondok pesantren di Ciamis, sempat mengunjungi Maman Abdurrahman di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Sultan mengenal Fauzan karena selama kurang lebih empat bulan, Sultan pernah menimba ilmu di pondok pesantren milik Fauzan yang berafiliasi dengan jaringan Maman Abdurrahman.
"Soal hubungan Sultan dengan Maman Abdurrahman, masih didalami, dikembangkan oleh Densus 88. Kita tunggu saja hasilnya," kata Syafruddin, Sabtu (21/10/2016) usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional, di Monas, Jakarta Pusat.
Jenderal bintang tiga ini melanjutkan meski Sultan telah meninggal dunia, dia meyakini Densus 88 bisa mengungkap jaringan Sultan termasuk menguak komunikasi Sultan dengan para pimpinan gerakan radikalisme.
"Tenang saja, semuanya tertangani dengan baik. Pasti akan diungkap sampai tuntas soal jaringannya," ujar Syafruddin.