Kompak, Kapolda dan Pangdam Jaya Sebut Jakarta Aman
Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan bersama dengan prajurit Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta di Lapangan Jayakarta, Rabu pagi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan bersama dengan prajurit Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta di Lapangan Jayakarta, Rabu (26/10/2016) pagi.
Ini bagian dari acara silaturahmi Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan ke Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, di Makodam Jaya Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.
Di kesempatan itu, Mochammad Iriawan memimpin apel dihadapan ratusan prajurit TNI dan puluhan personil kepolisian yang hadir di acara tersebut.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu meminta jajaran Polri dan TNI supaya saling bersinergi untuk mengamankan ibukota. Terutama menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dia menjelaskan, TNI dan Polri harus tetap menjadi pilar untuk menjadi orang yang menjaga keamanan.
Para prajurit harus maju dan berada di depan sehingga ini harus dimajukan terus. Mereka, adalah ujung tombak, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Yang menjadi perhatian sekarang bagaimana mempertahankan situasi kondusif. Tentu akan timbul kerawanan yang harus dikelola bersama. Untuk mewujudkan kita perlu meningkatkan sinergitas TNI/Polri," ujar Iriawan.
Selain itu, Iriawan meminta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya agar menjaga pilar-pilar bangsa.
Selain itu, lanjutnya, dalam kesempatan ini pula dirinya meminta untuk saling berkoordinasi demi menjaga keamanan negara.
"Adakan tukar menukar informasi, kasi inter, kasat intel hingga koramil. Alangkah indahnya babinsa dan koramil untuk jaga stabilitas. Kemudian bila perlu adakan patroli bersama, dan bisa bertemu masyarakat, agar lebih dekat," kata dia.
Setelah menggelar apel gelar pasukan, rombongan Polda Metro Jaya, diantaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana terlihat berkomunikasi dengan Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana dan Kepala Staff Kodam Mayjen TNI, Ibnu.
Mereka saling berjabat dan mengepalkan tangan ke atas untuk melakukan salam komando, lalu berteriak secara lantang "Jakarta Aman, Jakarta Aman, Jakarta Aman," ujar mereka serentak.