TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang cuti kampanye, Jumat (28/10/2016), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mencanangkan program besutannya, yakni Gerakan Basmi Tikus.

Djarot dijadwalkan mencanangkan Gerakan Basmi Tikus di Kantor Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (27/10/2016).

Pencanangan merupakan langkah awal, sebagai pilot proyek.

"Masalah tikus nanti kita titipkan ke Asisten Pemerintahan. Malam ini, pencanangan terlebih dulu sebagai pilot proyek. Nanti kita evaluasi," ujar Djarot di Rumah Dinasnya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).

Djarot mengatakan, anggaran untuk Gerakan Basmi Tikus belum masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2016.

Karenanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari dana melalui corporate social responsibility atau CSR.

"Untuk satu kecamatan Rp 20 juta. Nanti kita evaluasi. Kalau ini, bagus, meriah, akan kita teruskan dengan menggandeng beberapa perusahaan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan," imbuh Djarot, yang juga calon wakil gubernur DKI Jakarta ini.

Djarot mencetuskan Gerakan Basmi Tikus, lantaran binatang yang identik dengan lingkungan kotor dan penyakit itu, ditakuti akan menularkan virus Leptospirosis melalui air kencing tikus, kemudian masuk ke dalam genangan air.

Apalagi, beberapa bulan ke depan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan akan turun terus menerus.