Dinas Pendidikan DKI Ancam Akan Blokir KJP Pelajar yang Ikut Demo 4 November
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau seluruh pelajar di DKI Jakarta tidak ikut berdemo bersama beberapa ormas keagamaan, Jumat (4/11/2016).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau seluruh pelajar di DKI Jakarta tidak ikut berdemo bersama beberapa ormas keagamaan, Jumat (4/11/2016).
Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syahdar Nahdiyat mengatakan, pihaknya akan mengawasi para pelajar yang ikut berdemo.
"Hati-hati saja, kita akan mengawasi, jika ada pelajar ikut serta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan diblokir," kata Syahdar kepada Warta Kota, Senin (31/10).
Tidak hanya mengawasi langsung pada 4 November, Syahdar mengatakan, Dinas Pendidikan juga memantau dari televisi.
Serta menerima pengaduan dari masyarakat jika ada pelajar sekolah yang akan ikut demo.
"Nanti akan kita kroscek ke sekolahnya, benar tidak anak ini murid sekolah yang bersangkutan," kata dia.
Selama 2016, kata Syahdar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, telah memblokir sebanyak 31 kartu KJP.
"Diblokir karena berbagai alasan, paling banyak siswa tawuran," kata dia.
Diketahui sejumlah Ormas Islam akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.
Aksi tersebut menyuarakan penegakan hukum terhadap basuki Tjahaja Purnama yang diduga sudah melakukan penistaan agama.
(Acep Nazmudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.